Melirik Usaha Budidaya Lebah Madu

Siapa yang tak mengenal madu? Cairan kental yang berasal dari nectar bunga ini memang populer, tak hanya untuk dikonsumsi tetapi juga untuk diolah menjadi produk kecantikan atau suplemen kesehatan. Kandungan senyawa yang tersimpan di dalam madu memang menjadikan ia sebagai salah satu kebaikan alam yang multiguna. Sejak ratusan tahun silam hingga saat ini, madu telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian masyarakat. Melihat kecenderungan ini, tentu pilihan yang cerdas jika Anda mulai melirik usaha budidaya lebah madu, bukan? Nah, apa saja hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum benar-benar memulai usaha ini? Silahkan simak berikut ini.

Modal dasar yang Anda perlukan sebelum memulai usaha budidaya lebah madu adalah beberapa pengetahuan dasar terkait cara beternak lebah. Salah satunya adalah pemahaman mengenai bibit lebah unggul. Adapun ciri-ciri bibit lebah dengan kualitas super, antara lain:

  1. Memiliki ratu lebah yang idealnya berusia di di atas 3 bulan di bawah 1 tahun.
  2. Ratu lebah tersebut produktif dan menghasilkan banyak telur.
  3. Varian hasil panen yang banyak, tak hanya madu tetapi juga royal jelly, bee pollen serta propolis.
  4. Adapun larva yang dihasilkan terlihat jauh lebih segar.
  5. Lebah pekerja tampak agresif, hal tersebut menandakan kualitasnya.
Terkait jenis lebah yang hendak dibudidayakan, sebaiknya pilih jenis Apis Mellifera. Memang ada beragam spesies lebah, tetapi si Apis Mellifera inilah yang paling populer dibudidayakan khususnya di Indonesia. Ia berasal dari dataran Eropa yakni Prancis, kawasan mediterania, Yunani, Italia dan wilayah Eropa lainnya.

Sama seperti peternakan lainnya, dalam budidaya lebah madu, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda wajib memperhatikan beberapa hal misalnya saja persyaratan lokasi. Suhu yang paling ideal bagi lebah madu sendiri berkisar di angka 26 derajat celcius. Meski pada faktanya di suhu 10 derajat celcius lebah masih bisa beraktifitas, tetapi angka 26 derajat adalah kondisi yang akan mendukung produksi madu terbaik.

Hal selanjutnya yang wajib Anda ketahui terkait budidaya lebah madu adalah peralatan dasar apa saja yang dibutuhkan. Simak daftar berikut ini:
  1. Masker.
  2. Sarung Tangan.
  3. Pakaian Kerja.
  4. Pengasap.
  5. Sangkar Ratu
  6. Penyekat Ratu
  7. Sapu
  8. SIkat
  9. Tempat Makan
  10. Pengungkit Susuran.
  11. Pollen Trap untuk memanen bee pollen.
  12. Royal Jelly Frame untuk digunakan memanen royal jelly dan juga untuk mempersiapkan calon ratu lebah.
  13. Extraktor untuk digunakan memanen madu.
  14. Pondamen Sarang
  15. Alat-alat kecil lainnya.
Adapun proses pemeliharaan dalam budidaya lebah madu mencakup hal-hal umum semacam kebersihan atau sanitasi, pengontrolan penyakit, serta pemberian pakan dan penanggulangan hama juga penyakit yang berpotensi menyerang lebah ternak Anda. Hal lain yang wajib Anda perhatikan adalah faktor-faktor yang memicu hama juga. Kebanyakan dipicu oleh faktor alam dan juga lingkungan yang kurang tepat untuk memelihara lebah madu.