Mungkin Anda sudah mengenal dan
memahami khasiat di balik madu yang nikmat. Bagaimana dengan Royal Jelly? Bukan, istilah tersebut tidak mengacu pada salah satu jenis jelly
kudapan. Royal Jelly merupakan salah satu berkah dari alam bagi
keseimbangan hidup manusia. Ia berasal dari lebah, sama seperti madu dan
juga si lem lebah, propolis. Orang awam banyak menyebut royal jelly
dengan sebutan susu lebah mengingat penampilan fisiknya memang serupa
dengan susu, cairan kental berwarna putih. Ia bersumber dari sebuah
kelenjar yang bernama hipofaringeal. Kelenjar ini dimiliki oleh lebah
perawat yang bertugas menyedikan makanan untuk si ratu lebah. Jadi,
keistimewaan pertama si royal jelly adalah peranannya sebagai penyokong
hidup sang ratu. Tentu secara prematur, kita bisa menyimpulkan royal
jelly ini istimewa. Hal lain yang menjadikannya spesial adalah
manfaatnya yang telah dibuktikan secara klinis. Apa saja manfaat royal jelly ini? Simak uraian berikut ini.
Kandungan Royal Jelly
Sebelum lebih jauh dengan manfaat royal jelly, jauh lebih informatif jika Anda mengetahui terlebih dahulu kandungan dari si susu ratu lebah ini. Sebab, sejuta manfaat royal jelly tentu bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalam tiap tetesnya. Apa saja?
Peneliti menemukan fakta bahwa royal jelly ini kaya akan senyawa protein dan juga asam amino. Kedua senyawa ini bahkan mendominasi! Keduanya berpadu dengan senyawa minor lainnya antara lain asam lemak ensensial yakni 10+HAD atau trans-10-hydroxy-2-decenoic acid. Senyawa ini baru ditemukan secara alamiah pada royal jelly saja, tidak pada madu, propolis dan bahan-bahan dari alam lainnya. Unsur lain yang terkandung di dalam royal jelly lainnya adalah asetilkolin, enzim, sejumlah mineral dan juga vitamin B kompleks yang dikenal bisa mereduksi stress.
Mencermati kandungan royal jelly, sangat wajar ketika kemudian banyak yang mengklaim sejumlah khasiat yang mereka rasakan. Manfaat ini jika dihitung mungkin akan berjumlah 60 lebih, mulai dari efek anti penuaan hingga mencegah osteoporosis. Dalam kesempatan ini, kami hanya menyajikan manfaat royal jelly yang telah dibuktikan secara ilmiah dari banyak ahli, antara lain:
Sebelum lebih jauh dengan manfaat royal jelly, jauh lebih informatif jika Anda mengetahui terlebih dahulu kandungan dari si susu ratu lebah ini. Sebab, sejuta manfaat royal jelly tentu bersumber dari kandungan senyawa yang ada di dalam tiap tetesnya. Apa saja?
Peneliti menemukan fakta bahwa royal jelly ini kaya akan senyawa protein dan juga asam amino. Kedua senyawa ini bahkan mendominasi! Keduanya berpadu dengan senyawa minor lainnya antara lain asam lemak ensensial yakni 10+HAD atau trans-10-hydroxy-2-decenoic acid. Senyawa ini baru ditemukan secara alamiah pada royal jelly saja, tidak pada madu, propolis dan bahan-bahan dari alam lainnya. Unsur lain yang terkandung di dalam royal jelly lainnya adalah asetilkolin, enzim, sejumlah mineral dan juga vitamin B kompleks yang dikenal bisa mereduksi stress.
Mencermati kandungan royal jelly, sangat wajar ketika kemudian banyak yang mengklaim sejumlah khasiat yang mereka rasakan. Manfaat ini jika dihitung mungkin akan berjumlah 60 lebih, mulai dari efek anti penuaan hingga mencegah osteoporosis. Dalam kesempatan ini, kami hanya menyajikan manfaat royal jelly yang telah dibuktikan secara ilmiah dari banyak ahli, antara lain:
- Menurut Dr. O’Connel dari Amerika Serikat, manfaat royal jelly sangat penting mulai dari menyembuhkan penyakit serius Parkinson hingga penyakit langka sepert Buerger.
- Sementara itu, menurut Prof. Prosperi yang menangani program APIMONDIA 16, mengklaim secara klinis telah berhasil memerangi gizi buruk dengan memberikan royal jelly pada si penderita. Ia juga menambahkan bahwa royal jelly sangat baik diberikan pada bayi prematur serta bisa mengobati sejumlah penyakit serius semacam Arteriosclerosis., pertumbuhan terhambat, tukak lambung hingga infeksi empedu.
- Lain lagi dengan H.W. Schmidt,M.D. dari German Medical Association, ia menemukan fakta bahwa royal jelly mampu menjaga kesehatan, membuat awet muda, meperbaiki kulaitas hidup, menguatkan otak, mempertahankan keremajaan seseorang dan lain-lain.