Madu telah terbukti menambah kecerdasan dan
berbagai manfaat yang lain sehingga sebaiknya sedini mungkin anak kita
diberikan asupan gizi dari madu. Pemberian madu pada balita sebanyak 20 gram
secara teratur setiap hari, ternyata dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas
dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita, sehingga konsumsi energi
dan protein mereka juga meningkat dibandingkan kelompok balita yang diberi
sirup (sebagai kontrol).
Madu asli atau campuran ?
Pertanyaan yang timbul dari pemberian madu kepada anak
balita kita adalah Madu asli atau campuran. Sebaiknya anak balita kita
diberikan madu asli, 20 gram setara dengan ¼ sendok teh. Kita bisa mendapatkan
madu asli langsung dari peternakan atau di toko madu, apotek, toko herbal dan
lain-lain. Pertama kali merasakan madu mungkin anak balita agak kaget, karena
madu mempunyai gas yang memberikan efek panas dilidah, namun kalau sudah
terbiasa anak balita kita akan suka.
Bagaimana dengan madu campuran ?
Sepanjang campuran tersebut tidak membuat madu terkontaminasi zat negatif maka boleh-boleh saja. Campuran
disini dimaksudkan agar anak balita yang minum madu tidak merasakan efek
panas saat minum atau sekedar perangsang
agar mau minum madu sehingga diberi tambahan rasa jeruk , raspberry, strawberry dan lain-lain.
Ada juga madu yang dicampuri dengan produk herbal lain, misalnya jinten
hitam ( black seed/ habbatus sauda), minyak zaitun ( olive oil), temulawak (
curcuma) dan lain-lain untuk mendapatkan
hasil yang simultan. (mh)