Komposisi Madu Alami
Sembilan puluh lima persen dari berat madu alami terdiri dari sejumlah besar bahan-bahan gizi yang meliputi karbohidrat (monosakarida seperti fruktosa dan glukosa, serta 25 jenis oligosacharides), organic acid, protein (enzim dan asam amino), vitamin, mineral, polifenol dan aroma senyawa. Jumlah ini sangat bervariasi tergantung jenis dan asal madu tersebut.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan Manusia
Madu alami merupakan zat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan jamur. Ada banyak bakteri jahat yang mampu dihambat pertumbuhannya, meliputi: Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Helicobacter pylori, Mycobacterium tuberculosis, Salmonella cholerae-suis dan Streptococcus pneumoniae. Madu alami juga melindungi tubuh dari oksidasi serta mampu memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh.
Seperti dijelaskan di atas bahwa madu merupakan antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Karena efek ini, madu mampu mengurangi munculnya plak gigi, mencegah dan mengobati radang gusi, serta memperkuat enamel gigi.
Konsumsi madu secara teratur juga mampu mendorong peertumbuhan bakteri pencernaan yang baik seperti bifidobacteria dan lactobacilli yang menyebabkan efek prebiotik. Selain itu, madu alami juga terbukti secara ilmiah mampu mengurangi tingkat alergi pada seseorang.
Apitherapy
Hampir seluruh metode pengobatan alternative telah mengembangkan madu alami dan produk lebah lainnya untuk mengobati beragam penyakit selama bertahun-tahun. Pengobatan yang menggunakan madu dan produk lebah dalam dunia medis dikenal sebagai apitherapy dan dipercaya mampu memberikan efek penyembuhan lebih dari 500 penyakit.
Manfaat madu telah dibuktikan secara ilmiah sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia dan hampir tidak memiliki efek samping. Karenanya, tidak perlu ragu mengkonsumsi madu setiap hari.